Rules:

1. This site uses 2 languages: English (International) & Bahasa Indonesia (My Mother Language)
2. If you want to comment the articles, please use one of 2 languages (English & Bahasa Indonesia)
3. Don't be rude at this site. Keep your words. Don't be harsh!
4. Don't comment something related with TRIBE, RELIGION, RACE & INTER-GROUP. If you do it, I'll make it as spam.
5. Your suggests are inspired for me. So, if you have ideas for this site, please write your suggest at message box
6.My posts always fresh and made by me. If I copied from other sites, I always write the sources. So, my site IS NOT Plagiarism
7. If you want to copy paste some articles from this site, please write the source. If you don't write the source, I will report you !


Love,
_Nacchi_

Monday, November 21, 2011

Tugas TIK : Video Simulasi Pembuatan Email

Ini sebuah presentasi dari grup saya, Nida. Harap dilihat !!




_Nacchi_

Monday, November 14, 2011

Mengapa Orang Kecewa Sering Disebut "Sakit Hati" ?

Sebenarnya ini hanya sebuat kiasan. Namun, asal-usulnya bisa ditelusuri secara ilmiah juga. Bila diabndingkan dengan organ tubuh lainnya, hati memang yang paling serba mampu. Hati harus ada di dalam tubuh. Tanpa hati, tubuh akan kehilangan nyawa dalam waktu 24 jam. Ada anggapan bahwa hati adalah pusat keberadaan jiwa, keinginan, dan keberanian. Maka, pada saat seseorang kecewa, dia akan berkata "Aku sakit hati."... padahal, hatinya tidak benar-benar sakit

Sekian..


_Nacchi_

Saturday, November 12, 2011

Aqua - Turn Back Time (Lyrics)

Give me time to reason,
give me time to think it through..
Passing through the season,
where I cheated you..

I will always have a cross to wear,
but the bolt reminds me I was there..

So give me strength,
to face this test tonight..

If only I could turn back time..
If only I had said what I still hide..
If only I could turn back time..
I would stay for the night... for the night..

Claim your right to science..
Claim your right to see the truth..
Though my pangs of conscience,
Will drill a hole in you..

I seen it coming like a thief in the night,
I seen it coming from the flash of your light..

So give me strength,
to face this test tonight..

If only I could turn back time..
If only I had said what I still hide..
If only I could turn back time..
I would stay (for the night... for the night..)

The bolt reminds me I was there
the bolt reminds me I was there

If only I could turn back time..
If only I had said what I still hide..
If only I could turn back time..
I would stay for the night...


If only I could turn back time..
If only I had said what I still hide..
If only I could turn back time..
I would stay for the night..


If only I could
(If only I could, If only I could)
If only I could
(If only I could, If only I could)


If only I could turn back time
I would stay for the night



If only I could
(If only I could, If only I could)
If only I could
(If only I could, If only I could)

If only I could turn back time
I would stay for the night

Friday, November 11, 2011

Sayang,, aku mau bilang..

Hey Guys.. How are you? How R U Doin' ? Wahahaha.. inilah judul lagu terbaru dari Aqua. Bukan aqua minuman lho. Tapi grup vokal dari luar negeri. Btw, sekarang gue lagi nonton Opening Ceremony 26th Sea Games yang emang diselenggarain di Indonesia. Bener-bener megah deh. Gue gak nyangka banget. Ternyata Indonesia itu HEBAT !! Emanglah jiwa artistik nya tinggiiiiiii !!

Oh ya, sesuai judulnya, gue lagi galau banget nih. Berantem sama pacar (huweleeeehh..). Ceritanya panjang lebar lah. Tapi intinya,, dia lagi tersinggung sama kata-kata kawan-kawan gue. Dan salah gue, katanya gue gak ngebelain dia. Tapi kata temen gue, gue tuh udah ngebelain pacar gue, kenceng pula bilangnya. Wahh.. gue bingung nih yang bener yang mana. Tapi gue yakin, gue salah!

Gue udah mencoba minta maaf. Lewat sms, malah di on air di radio lho. Saking merasa bersalah ini tuh. Heuuuuu,, bodohnya gue !! Tapi semua ini sih belum seberapa. Kalau perlu, entar gue sujud deh di depan dia. Beneran !! Kalau perlu liat deh entar di sekolah gue. Kalau dia gak maafin gue, gue teriak-teriak deh terus gue tayangin juga di televisi. Moga jadi pengorbanan maksimal gue !

Gue mau bilang, "sayang,, gue minta maaf banget nih. gue udah salah besar ke lo. gue bener-bener gak mau kita berantem mulu kayak gini. please yaa.. gue sayang lo". wehehehe.. Gimana nih?? Bagus gak? Dan gue berharap jawabannya itu adalah "permintaan maaf diterima". Yeahh,, kira-kira itulah. Gue harap dia mau maafin gue. Gue udah pake berbagai cara lho.

Tolong do'ain gue supaya dia mau maafin gue. Kasihani gue donk !! Sekian dari gue.


_Nacchi_ (lagi romantis banget nih)

Tuesday, November 08, 2011

Tetes Darah dan Air Mata

"Lyra.. Lyra.." sapa Inka.
"Yooo Inka. Ada apa?" sahut Lyra
"Bareng yuk ke kelasnya. Hehe.."
"OK deh Ka."
"Oh ya, gimana nih sama Ardy?" tanya Inka
"As usual,, gitu deh. Haha.." jawab Lyra yang rada nge less..
Tak terasa mereka sampai kelas lagi. Perbincangan yang benar-benar panjang membuat mereka keasyikan.

"Ardy.." sapa Lyra
Ardy tak menjawab. Hal itu membuat Lyra terheran-heran.
"Ardy.."
"Bisa diem gak?" Ardy hanya berkata seperti itu. Membuat Lyra sakit hati. Tapi ia menganggap Ardy tak ingin diganggu. Mungkin bentar lagi juga dia baikan.

Saat istirahat, Lyra melihat Ardy murung. Kemudian ia pun menghampiri Ardy walaupun ia tahu, jawabannya pasti menyakitkan.
"Ardy.. Senyum donk!" Pinta Lyra
"Aku bukan anak kecil lagi tau!" Teriak Ardy. Ia pun pergi meninggalkan Lyra.

Saat pulang, ia kembali menghampiri Ardy. Ia benar-benar penasaran dengan Ardy.
"Ardy. Kamu ada masalah ya?" tanya Lyra dengan lembut
"Iya!" jawab Ardy sedikit kesal
"Cerita donk!"
"Kamu gak akan ngerti!"
Saat itu Lyra mulai kesal.
"Kalau kamu gak cerita, aku juga gak akan ngerti tau !" Sentak Lyra
"Udah ah capek!" kata Ardy untuk mengalih pembicaraan.

Lyra benar-benar kesal. Bahkan saat ia ingin pulang, ia tak ingin melihat Ardy sedikitpun. Berpapasan, namun tak saling menyapa. Tapi tetap saja, Lyra selalu memikirkan Ardy. Ia pun mengirimkan pesan:

Ku bertanya, namun tak pernah didengar.
Ku mendekat, kau semakin menjauh.
Ku menyentuhmu, namun kau seolah tak mengenalku.
Sampai kapan aku harus berusaha menggapai tanganmu?


Saat pesan itu terkirim, hal mengenaskan terjadi. Lyra tertabrak truk dengan kecepatan tinggi. Darah, dan air mata menyelimuti hari sedihnya. Ardy melihatnya. Segera iapun menghampirinya.
"Lyra.. Lyra.. Maafin aku Ra. Aku nyesel ngediemin kamu. Harusnya aku gak setega itu. Kamu benar-benar berkorban demi diriku walau aku tak pernah menyadarinya. Maafkan aku!!"

Sekian


_Nacchi_

Aku dan Segala Kelemahanku

Hari itu adalah hari check up Erry. Ia memang sengaja datang ke dokter pribadinya, Dr.Dharma karena beberapa hari ini aku selalu merasa sakit di bagian kepalanya.
"Dok, bagaimana hasilnya?" Kata Erry
"Sayang sekali. padahal kau masih muda. Tapi penyakit ini sudah ada pada stadium 3. Ya, kanker otak stadium 3." Dokter berkata dengan pelan agar tidak terdengar oleh orang-orang luar.
"Jadi, berapa lama lagi aku akan hidup?"
"Mungkin sekitar beberapa minggu atau satu bulan untukmu. Tapi bila kau kuat dan mampu menjalankan khemotherapy, aku yakin kau akan cepat sembuh."
"Aku, sepertinya aku takkan melakukannya. Aku tak ingin mereka semua tahu dan merasa rwpot akan semua ini. Jadi aku mohon kau jangan memberitahukannya kepada mereka, terutama Mama." Kata Erry sambil menangis tersedu-sedu
"Baiklah kalau itu maumu."

Dengan berat hati, Erry pun pulang membawa hasil check up nya. Erry berjalan menuju rumah. Pusing yang daritadi muncul makin menjadi-jadi. Tak tahan lagi rasanya. Saat ia masuk rumah,,
"Kemana saja kau??? Jam segini baru pulang. Emangnya ini rumah punya kamu apa??? Jangan seenaknya gitu donk! Dasar anak gak tau diuntung!" Teriak Mama saat melihat Erry baru pulang, tepatnya jam 7 malam.
"Ma,, aku,,"
"Udah sana kamu masuk kamar. Mama tak sudi melihatmu lagi!" Sentak Mama sambil membanting Erry ke lantai kamarnya.
Erry memang biasa seperti itu. Walau sakit, tapi memang itulah yang didapatnya setiap ia pulang. Erry tetap tabah dan tabah.

Keesokan harinya, ia tiba di sekolah. Karena Erry tak sarapan, ia merasa pusing saat di gerbang sekolah.
"Awh..!!" Teriak Erry saat jatuh dengan lutut yang luka.
"Ah,, Erry! Kamu kenapa ???!!" Tanya Randy yang terlihat khawatir
"Gue gak apa-apa ko." Kata Erry kesakitan
"Aku bawa kamu ke UKS ya"
"Ja.." sebelum Erry meneruskan kalimatnya, Randy sudah siap untuk menggendongnya sampai menuju gedung sekolah. Mau bagaimana lagi, tidak enak bila Erry menolaknya.
"Aku obati ya!" tawar Randy
"Biar gue sendiri aja deh" tolak Erry
"Gak! Harus sama aku" paksa Randy
"Alah gimana lo deh"
"Jangan gitu donk! Nah, kalau lukanya mau cepat sembuh harus tiap hari ganti perban. OK?"
"Iya iya"

Saat Erry dan Randy ke kelas, Rilanny tiba-tiba menarik kerah Erry lalu menghimpitnya ke tembok.
"Erry, kita gak mau lagi sekelompok sama lo. Soalnya lo di kelompok itu paling ngerepotin!" Sentak Rilanny
"Kenapa jadi gue? Apa salah gue sih?" Tanya Erry kebingungan
"Alah lo gak perlu tau deh. Intinya kita-kita mau ngeluarin lo dari kelompok!"
"Kalau kamu ngeluarin dia, aku jugaikut keluar." kata Randy yang tiba-tiba mengagetkan seluruh isi kelas
"Ta.. tapi Ran.."
"Udah Ni, biarin aja. Gak berguna juga ko kita tahan-tahan dia." Kata Meyra.
"Heuh !" Rilanny, Meyra dan kawan-kawannya pun pergi meninggalkan Erry dan Randy.
"Ran, kenapa lo ngikutin gue sih? Ikut-ikutan keluar dari kelompok mereka?" Tanya Erry
"Karena kamu adalah the special one" Seru Randy sambil tersenyum. Hal itu membuat Erry menjadi malu.

Sepulang sekolah,,
"Mam,, Erry pulang."
"Oh ya." Mama hanya berkata begitu seolah tak memperhatikan
"Eric pulang !!"
"Eh Eric ! Ayo cepat sini makan. Mau makan apa sayang? Hahaha.. Anak mama yang pintar" Seru Mama terhadap Eric.
Memang perlakukan Mama terhadap Erry dan Eric berbeda. Walau begitu, Erry tetap menyayangi Mamanya, bahkan melebihi rasa sayang Mama terhadap Erry.

Malamnya,,
Praaaanngg !! Suara toples kaca yang jatuh dan pecah gara-gara Eric tak memegang toplesnya dengan benar.
"Ah mama, maafin Eric ma. Eric gak sengaja."
"Ada apa ini?" Tanya Erry yang kaget
"Udah sana deh tuh tuh banyak beling tau!" Sentak Mama
"Udah deh kamu sana! Ke kamar gih! Aku gak mau liat kamu!" Lanjut Eric
"Biasa aja deh lo!" Seru Erry dengan nada kesal.
Plakk ! Tangan Eric yang mendarat menampar pipi Erry. Memang, adiknya itu tak pernah sopan kepada kakaknya.
"Udah udah. Erry, mendingan kamu pergi aja deh. Denganadanya kamu disini tuh malah makin kacau suasananya!" Marah Mama.

Erry pun menuju kamar. Menangis dan berteriak sekuat tenaga karena beban mental yang di pikirannya itu telah membuat kepalanya semakin sakit, sama seperti rasa sakit hatinya kepada dunia ini. Karena ia sudah tak tahan lagi, ia menelpon Randy. Ia berencana untuk kabur dan hanya Randy yang boleh tahu. Ia menyiapkan segalanya. Baju yang ia beli dengan hasil kerjanya di toko milik Bibi Rina, barang-barangnya, semua hasil kerjanya. Ia pun meninggalkan laptop pemberian paman yang di standby dengan halaman blog miliknya.

"Erry.. Erry..!!" Teriak Mama

Saat itu, Mama pun melihat laptop Erry yang memang sengaja dihidupkan

"Pa, Ric. Liat tuh si Erry nulis apa?"

Jakarta, 15 Oktober 2010


Dear Mama, Papa, Eric & Friends


Gue bahagia hidup disini bersama kalian semua. Gue senang. Tapi, gue merasa diperlakukan seperti binatang. Pergi sekolah tanpa sarapan, selalu pingsan di jalan. Tiap pulang tak diperhatikan, malah saat itu gue pernah dibanting sama Mama. Sikap Mama dan Papa yang pilih kasih ke Eric dan gue. Saat Eric tampar gue. Itu memang pantas buat gue yang sebentar lagi akan pergi dari dunia ini. Hanya satu yang ingin gue beritahu, Ma, waktu itu gue salah apa sampai Mama banting gue? Waktu itu gue cuma pulang check up Ma. Dan apa Mama tahu, gue terkena penyakit kanker otak stadium 3. Kali ini do'a Mama dan Eric yang gak mau lihat gue lagi akan terkabul Jangan kalian selali ya.


Sekian, Erry


"Jadi waktu itu Mama banting Erry???!! Ma ko Mama tega gitu sih??" Marah Papa
"Ma.. Mama juga gak tau Pa.. Mama nyesel banget waktu itu bilang kasar sama Erry. Kalau Mama tau dia kanker, Mama gak akan kayak gitu"

Penyesalan Mama memang sudah terlambat. Kini, Erry takkan muncul lagi di mata Mama.

Di jalan, ia bertemu dengan Randy.

"Kau yakin mau kabur dengan membawa penyakit mematikan itu?" Tanya Randy
"Da.. Darimana lo tahu?" Tanya Erry yang heran.
"Dokter Dhrama yang memberitahuku sebelumnya. Aku tanya, apa kamu yakin mau kabur dengan kanker otakmu itu?"
"Gue bisa bertahan. Lagipula gue juga bentar lagi udah gak akan ada di dunia ini. Mereka semua gak butuh gue lagi ko"
"Tapi aku butuh kamu. Karena itu, aku pun akan mengikutimu kemanapun kau pergi."
Erry hanya tersenyum dan ia pun mengajak Randy berlari. Rumah dan sekolah mungkin menjadi tempat yang tak ingin ia temui lagi. Karena disitulah ia merasakan sakit yang amat pedih.

Sekian,,


_Nacchi_

Friday, November 04, 2011

Musim Hujan: Keberuntungan besar dan Kesialan besar

Guys.. Sekarang udah masuk musim hujan nih (mudah-mudahan iya bener) dan kata sahabat pena gue, Mayu Kobayashi asal Jepang, sekarang tuh udah mau musim salju, makin hari makin dingin. Wahh,, gue gak tau tuh gimana rasanya musim salju, karena yang gue bisa rasain di Indonesia ini cuma 2 musim, Hujan sama Kemarau. Hehehe..

Musim hujan itu ada kebentungan gue, kali ini gue ak perlu kepanasan lagi karena hujan yang bikin udara sejuk. Tapi gue juga kesel, gara-gara hujannya keterusan, gue selalu balik ke rumah dengan basah! Sepatu gue yang jadi korban. Padahal,, taulah persediaan sepatu gue cuma ada 2. Hehehe.. Jujur nih. Kemarin aja gak jadi les gara-gara hujan gede banget sampai seragam gue basah walaupun udah pake payung. Terus, tadi [as gue mau pulang ke rumah, udah banjir di gang perkampungan (pulang sekolah kan gue lewat perkampungan, gak langsung lewat komplek -> biar ongkos irit). Yah,, sepatu gue basah lagi. Untungnya besok libur. Tapi tetep aja, gue gak bisa kemana-mana. Harus selalu Rumah-Sekolah-Rumah. Padahal gue kan banyak kesibukan sampai gak harus balik ke home sweet home.

Kalian ngerasain gak? Hujan tuh kadang bikin illfeel juga. Tapi gimanapun juga, hujan emang harus terjadi, karena kalau nggak pasti dunia ini bakal kering terus. Dan gue bersyukur, gue gak ngerasain musim salju. Karena katanya bisa bikin beku juga. Wow!! Gile abiss..

Sekian info gila dari si gue ini.


_Nacchi_

Pasang gak yaa ??

Hey All.. Kayaknya udah lama nih gue gak bikin postingan. Yeah,, kali ini gue lumayan sibuk sama berbagai hal, salah satunya ya kerja kelompok. Hehehe..

Oh ya,, lo pada mikir gak inti dari judul yang diatas? Lo pada mikir gak gue mau pasang apa? Pasang poster, pasang anting, atau pasang IUD (Wahh,, kalau yang ini aslinya gak banget!) ? OK! Kalau pada penasaran mah nih gue ceritain.

Jadi gini lho,, gue tuh lagi kebingungan mau pasang status hubungan d FB atau nggak. Katanya sih, pacar gue mau. Tapi gue nggak. Hehehe.. Lagipula gue malu nih kalau aib gue terbongkar dan jadi bahan omongan. Taulah, di sekolah aja udah jadi gossip paling HOT! Maklum lah gue artis. Cikicieeeww !! Tapi banyak orang-orang yang berpikirnya tuh jadi negatif. Banyak bilang "Kenapa lo pacaran sama Nida? Ih gue gak rela deh!" (eh emang lo siapanya pacar gue sampai gak rela gitu, gue ini yang pacaran bukan elo! Yeahh !!). Banyak pula yang bilang "Semoga langgeng yaa !!" sambil tersenyum ceria! ^^ Dan yang paling gue benci ketika banyak yang bilang "PJ nya dooonkk!!". Pada gak tau sih kalau gue lagi bokek ! Kenker cuyy.. Kantong kering kurang duit! Hehehe.. Tapi itu kan tanggapan orang. Bahkan sampai ada orang yang mau ngehasud pacar gue, ngumbar-ngumbarin kejelekan gue yang cuma fitnah dan halusinasi dia. Yoooww,, padahal gue kebalikannya donk! Hehehe.. Baik gini gue dibilang gitu.

Dan satu cerita lagi. Ini dari pacar gue. Dia banyak nanya (tanda dia penasaran sama kemisteriusan gue). Macam-macam lah pertanyaannya. Dan satu yang mewakili "Kamu suka cerita ke teman-teman kamu kalau pacar kamu ini kayak cewek ya?". Wew,, gue kaget aja. Gue kan gak pernah memandang orang kayak gitu. Howalaaaahh.. Jangan gitu donk. Dan dia pun bilang juga "Aku takutnya kamu gak serius pacaran sama aku". Asalnya gue mau bilang gini "Masih SMP cuyy,, belum waktunya serius banget" tapi gue gak tega, jadi gue bilang "ya nggak mungkin gak serius lah". Mungkin gitu kali ya yang gue Sms-in ke dia, gue udah lupa sih. Mudah-mudahan dia percaya sama gue. Hehehe..

Mmmmm.. Gue belum bisa menemukan jawaban dari "Pasang gak yaa ??" tapi gue harap nggak deh.

OK guys! Segitu dulu dari gue. Curhatan gue cuma sebagai hiburan semata. Kalau ada kesamaan cerita berarti kita senasib. Udah dulu ya guys. Bye


_Nacchi_

Tuesday, November 01, 2011

You're Not Alone

Just my story.. With different name.


Aiko, gadis tomboy yang benar-benar hampir menguasai teknologi di masa mudanya. Walau dia tak cantik, tapi dia pandai dalam hal-hal yang hebat. Dia memikili seorang kekasih bernama Shizuki, lelaki yang memang terkenal dikalangan para wanita di sekolahnya. Seringkali Aiko dibuat cemburu ataupun minder olehnya karena mungkin Aiko dan Shizuki benar-benar berbeda.

Hari itu, Shizuki merencanakan hari-hari untuk bersama Aiko agar bisa membuatnya nyaman di sisi Shizuki. Memang menyenangkan bagi Aiko. Namun di saat itu, hal lain terjadi. Shizuki menjadi murung dan hal itu membuat Aiko bingung disampingnya. Aiko bertanya mengapa, namun Shizuki tak pernah menjawabnya. Akhirnya Aiko pun terus menatap Shizuki, berharap Shizuki bisa tersenyum kembali. Yap, lama-kelamaan Shizuki tertawa, namun ia murung kembali. Saat itu Aiko kesal. Ia selalu menghindar saat Shizuki menghampirinnya. Hal itu membuat Shizuki sadar. Ia meminta maaf sambil memeluk Aiko penuh cinta. Aiko pun kembali tersenyum kembali. Rasa kesendirian Aiko dan Shizuki pun akhirnya sirna karena kebersamaan mereka.


Wgwgwgwg.. Parah banget ya gue !! Ini tuh gue asal-asal gila aja bikin cerita yang kagak nyambung abis. Howehowehowekk !! Tapi, gue seneng lah punya inspirasi gini. Artinya, stok lampu gue masih ada. Hehehe

Well,, it's enough from me. Thanks for attention.


_Nacchi_